Seperti yang telah diketahui bahwa Presiden Joko Widodo tetap berencana untuk memberlakukan program Sekolah Full Day. Saat ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) terus menggenjot mengenai perogram sekolah full day itu.
"Kemdikbud sedang menyiapkan konsep Penguatan Pendidikan Karakter, yang pada saat ini sedang dalam tahap Pengkajian Kebijakan, termasuk di dalamnya kegiatan-kegiatan konsultasi publik, menghimpun praktek-praktek baik sekolah-sekolah yang sudah melaksanakan FDS (full day school), dan menentukan kriteria sekolah-sekolah yang akan menjadi piloting," ungkap Ari Budiman, Staf ahli Mendikbud.
Ia juga menjelaskan bahwa implementasi FDS ini nantinya tidak dilakukan serentak di Indonesia. Akan tetapi, akan dilakukan secara bertahap tentunya diawali dengan piloting. "Piloting ini akan dimulai pada tahun ajaran 2017/2018," sebutnya.
Mengenai piloting ini, Ari juga menerangkan bahwa pemerintah memperhatikan keberagaman sekolah-sekolah baik berdasar aspek sebagai berikut;
- Keterwakilan wilayah (kota, pinggiran, desa),
- Aspek inisiatif sekolah atau daerah,
- Sekolah pelaksana K13,
- Aspek akreditasi,
- serta aspek sekolah negeri dan swasta. "
"Ya itu sedang dalam kajian, terutama penyusunan modul pelatihan untuk Kepsek dan Guru,"tambahnya.
Lebih jauh Ari menambahkan, dalam implementasi FDS nantinya akan memasukkan komponen pendidikan karakter sudah dikembangkan sejak 2010. Maka para Kepsek dan Guru pastinya sudah banyak yang memperoleh pelatihan dan memahami pendidikan karakter tersebut. "Pada saat ini, pendidikan karakter akan diperkuat implementasinya dengan mengintegrasikan kurikulum melalui dukungan sekolah, orang tua dan masyarakat sebagai bagian dari ekosistem pendidikan," pungkasnya. (*/sud)